hampa menanti
sepi jiwa sepi sunyi
genta berbunyi
denting sendu resah menepi
serapah sepi
panji rasa undang caci
cela maki
runtuh santun sumpah janji
rapuh berdiri
luruh rebah asa lunglai
gelisah diri
usik birahi cumbu imaji
lebur mimpi
urai hari sambut pagi
lacur semedi
tiba saat menyisik badai
senyum mentari
satusatu kuatkan sendi
hapus dengki
dengus sesal tiada arti
Kendari, JUNI 2009
dedicate to: jiwajiwa yang sunyi
No comments:
Post a Comment