sabda bumi

Pages

  • Home
  • Table of Content
  • About Me

Table of Content


Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Home
Subscribe to: Comments (Atom)

Klik and Go

  • Puisi (42)
  • Prosa (32)
  • Sajak (14)
  • Kolaborasi (9)
  • Soliloquy (7)
  • Fiksi Mini (6)
  • catatan (5)
  • Sufism (4)
  • Essay (3)

Followers

Follow this blog

Popular Posts

  • TIBA-TIBA AKU INGIN MENULIS BEBERAPA BAB NOVEL TAPI HANYA SEPENGGAL SAJAK TENTANGMU YANG ADA DI KEPALAKU
    SELAMAT siang, Mei. Semoga damai melingkupi keseharianmu dan mereka yang engkau sayangi. Ini hari ke sembilan belas pada penghujan Januari m...
  • Rindu Lelaki Ini
    JIKA sepi tengah memenjarakanmu di ruang sempit pengap keterpisahan maka keluarlah sebentar biar kau lihat rasi bintang yang sengaja kusu...
  • Do'amu, Kekuatanku
    "Allah dan Aku, bersamamu sayang. Bismillah!" Bisikmu tenangkan gundah di hati. Demi segala kebaikan yang turun dari langit, jiwa...
  • Kerna Dunia Butuh Lelaki
    maka beginilah aku, menempa diri untuk sebuah kemuliaan. bahkan tertatih namun terus berjalan. kerna ku tahu apa yang kau butuhkan duhai k...
  • Pandangan Mata Khianat
    MALAM baru saja pamit pada bintang saat senandung subuh mulai memenuhi ruang pendengaranku. Alunan suci kalamNya bersahut-sahutan dari penge...
  • Suatu Siang di Ruang Sidang Yang Mulia [2]
    Palu diketuk tiga kali. "Sidang dibuka dan dinyatakan tertutup untuk umum!" tegas Yang Mulia membuka sidang. Petugas pun menutup p...
  • Kau, Bintang Merah; Semestaku
    PAGI sekali mentari bangunkan aku dari mimpi-mimpi malam tentangmu. Semburat cahayanya menyelip tanpa izin menerobos masuk di tepi ranjang,...
  • Tuhan, Aku Mencarimu di Detak Nadi Sajak Pagi
    Aksara waktu berlarian di kepala. Mendesir. Merecik. Bisik-bisik suara sepi. Sunyi. Ngilu. Bisu. Padahal mentari telah bersusah payah me...
  • Nisbi
    geliat hati telusur batas maya eja hikmah terbata : nisbi. Aku kamu : fana ... mati. Repost/edited Watampone, Maret 2010
  • Kurcaci Itu Dikeroyok Raksasa
    malam merambat di negeri Khadafi : kelam, mencekam. pada lembab dindingnya aku mengeja puisi bait-bait sepi di sebalik gerimis seperti g...
sabdabumi@2011. Simple theme. Powered by Blogger.