DENGAN sebait sajak saat senja beranjak pulang,
kau kukenang di pelataran rindu berundak.
"Akh, aku rindu," keluhku pada langit.
Merah saga pipinya lalu berbisik, "Ia juga rindu".
Untuk itu wahai langit berikan aku sepotong senja
tepat di ufuk tempat terbit bayang senyumnya yang merah menyabit
biar terpajang di dinding ruangku
berharap malam tidak lagi segelap kemarin
@sabdabumi
No comments:
Post a Comment