serpihan itu datang lagi
menagih janji yang diingkari
bawa pesan sedih darimu
pada hidup setelah tidurku
geram perihmu mendesak serak
kata maaf telah terisak
sesal kemudian tiada berguna
kemudian sesal tiada berasa
usah kau ungkit cerita kemarin
telah kuberikan pada yang lain
musnah sudah jembatan ke sana
selesai sudah kisah kelana
Kendari, April 2009
No comments:
Post a Comment