telah kukenali kelam namun kelam di matamu tidak pernah sekelam ini. pun sudah kusesapi gelap namun gelap di senyummu tidak pernah segelap ini
bersama anak-anak zaman yang resah dalam dekap labirin waktu
bersama kesah langit yang nampak jenuh menunggu
kau meratapi malam sembari memaki pagi
lalu terhadap senja, kau hardik dengan caci
namun segala serapah adalah ilusi
kau berkemul dengan benci
yang kau kira dapat mengusir sepi
ketika jiwa terpasung sunyi
Tahukah?
kala fajar datang merekah akan terwujud segala sumpah
bahwa rasa yang membuncah bukan sekedar sampah
Ingatkah?
saat mentari turun setengah sesaat sebelum bulan terbelah
telah kau haramkan resah sedang kau tidak akan pernah menjadi sepah
Akh...
lepaskan belenggu
lepas simpul yang menggugu
sebelum pilu menjelma kelu
lalu membeku
lalu membatu
Duhai kau gadis di pantai batu
belum lelahkah kau meragu?
@sabdabumi
No comments:
Post a Comment