BILA mata kehilangan penglihatan, diri akan terbiasa dengan gelap
bila telinga kehilangan pendengaran, diri akan bersahabat dengan sunyi.
Namun bila hati kehilangan kedamaian, kemana lagi ia akan mencari.
Tidakkah kau perhatikan lalu lalang manusia di pelataran zaman
sebahagian melangkah tertatih menanggung beban berlebih
sebahagian lainnya melenggang tanpa beban yang berarti.
Lalu pandanglah sekali lagi, kali ini gunakan mata hati,
sungguh mereka hanya seakan menanggung beban lebih
dan hanya seakan tidak menanggung beban apapun.
Yakinlah, Dia tidak menzalimi dengan memberikan beban
yang tidak bisa ditanggung oleh hambanya.
Lalu tentang kesabaran.
Bersabarlah kau dengan kesabaran yang kokoh
seperti samudera yang luas, serupa langit yang tujuh
kerna kesabaran tiada berbatas
bagi mereka yang benar bersabar.
Duhai Schatzi,
Cintailah dirimu dengan sebenar-benarnya cinta
bukan untuk menjadikanmu congkak di muka bumi.
Cintailah dirimu dengan sebenar-benarnya cinta
agar kau mengenal Sang Maha Pemilik Cinta
Lalu,
Kau akan begitu menghargai cinta,
mengenal cinta hanya dengan sekali pandang
kerna kau mengenal dirimu yang kau cintai
yaitu dirimu yang kini hidup di dalamku.
@sabdabumi
No comments:
Post a Comment