March 30, 2009

Pamit (untukmu ibu)

duhai dikau sebab aku ada
dengan cintamu ku kenal cintaNya
lewat sayangmu ku gapai dua dunia
engkaulah sebab berkah ridhaNya

duhai dikau pahlawan hidupku
terlihat jelas gurat lelah di wajahmu
jejak peluh dan air mata terukir di senyummu
kau gadaikan bahagiamu untuk aku anakmu

duhai dikau malaikat pelindung
erat pelukmu tempatku berlindung
rangkum aku dengan segenap kasihmu
kaulah sandaran saat tertatihku

duhai dikau dua mataku
ini aku bersimpuh di depanmu
mohon restu dan senyum ridhamu
berkati jalanku yang mungkin berliku

Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata 'Ibu', dan panggilan paling indah adalah 'Ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Khalil Gibran)

Dipersembahkan untuk anak-anak panah yang akan melesat dari busurnya, menembus langit pelaminan di altar suci pernikahan berkah. Semoga kalian berbahagia dan semoga Allah menyatukan yang berserakan di antara kalian. Amien.

Kendari, Maret 2009

No comments:

Post a Comment