March 18, 2009

Meretas Niat, Menggapai Asa

Beribu langkah telah terkayuh namun cita blum jua terlihat
semakin dalam semakin gelap dalam belantara purba dunia peradilan…
kubutuh cahaya tuk menuntun langkahku…
semakin dalam semakin dingin…
kubutuh api membara hangatkan semangatku…
semakin jauh semakin terasa gegapnya menghimpit dada.

ada sebuah kompas di tangan,
mampukah menunjukan arah?
arah yang benar agar tak tersesat…
bintang di atas sana pun jadi penunjuk…
namun apakah ia akan jujur?
ataukah aku yang akan membohonginya?

perjalanan belum selesai…
masih banyak yang harus dilihat.
masih banyak yang harus didengar.
semoga diri tetap bertahan.

dengan kartika dan cakra tersandang…
tebas habis,
tuntas,
kita lihat saja!
karena kata hanyalah sekedar kata.

oooo idealisme… jangan pergi tinggalkan jiwa…
karena diri tidak boleh terjual murah.

No comments:

Post a Comment