Hei, kau yang di sana!
aku sampaikan padamu!
Kusampaikan padamu pendapatku
dalam ruang-ruang diskusi
dengan alunan retorika bisu
itu bukan bunyi perkusi!
Hei, kau yang di sana!
aku berkata padamu!
Kukatakan padamu pendapatku
lewat kertas-kertas yang penuh tinta
mengusung makna walau usang dan berdebu
tentang kau yang tengah lalai dan terlupa
HEI, KAU YANG DI SANA!
Kuteriakkan padamu pendapatku
di antara lautan massa yang marah
di sela raungan tangis pilu
ingin kau tunggu hingga berdarah?
Tolitoli, Januari 2010
No comments:
Post a Comment