aku akan... Kembali!
telah padam jadi debu
hitam hasrat menggebu
dalam angkuhmu yang terburai
di puncak rasa yang terbuai
jangan tanggalkan gaun itu
bukan raga yang kutuju
nanar tatapku jauh ke sana
hendak telanjangi rapuhnya jiwa
aku tak perlu kunci segepok
pun enggan melangkah masuk
temui aku di berandamu besok pagi
saat gundah melepuh di pusara hati
I'll be back, kata sang terminator
See you tomorrow jawabku...
selalu ada malam lain untuk mengunjungimu
hingga bekubeku meleleh di buncah rindu
menyusup melalui garis retak di dinding barat
yang terbentuk saat godam aksara menambat
teruslah berkelit
meliuk lincah melawan sengit
itu yang kuharap dalam setiap lewat
pun pada segala serat kata yang kukerat
tak cukup kuasamu
untuk menampik pesona raflesia ungu
di balik tembok semu yang kau bangun
coba meronta ingkari gelora yang meraung
tetap di situ atau terbanglah selangit.
Aku datang, bawa serta cinta sekepit
dan bila saatnya tiba.
Aku datang, sebagai Arjunamu
Tolitoli, Februari 2010
terinspirasi dari :
Selamat Tinggal
oleh : Yuyun Ika Wardani,
Geloramu membara
Membakar rinduku yang membeku
Senyum manismu mampu mengurai keangkuhanku
Baitmu mempesonaku hingga ku terpaku dalam rapuhku
Jangan mendekat dan merengkuhku
Karena pelukmu hasrat yang keliru
Jangan lucuti gaunku dengan sorot matamu
Karena raga ini bukan milikmu
Semalam tak dapat runtuhkan dinding hatiku
Segudang katamu tak mampu mencuri kunci jiwaku
Seharum apapun tubuhku kau tetap bunga bangkai di hidungku
Selamat tinggal… Rahwanaku
No comments:
Post a Comment