sajak merah semu
bukan cerita pilu
pupus sudah jejak sedih
usai sudah musim perih
kisah lelaki di dalam rahim
dari sulbi terpancar takzim
menuju telur yang dibuahi
awal kejadian hamba Ilahi
banyak cinta menunggu
ribu rasa tergugu
telah terkumpul jerih
untuk yang terkasih
menyebutMu Ya Karim
syukur kami Ya Rahim
atas pinta yang terijabahi
saat tanah rapat di dahi
Tolitoli, Februari 2010
No comments:
Post a Comment