dengan atau tanpa nama
indahmu berpendar
bila cinta berbinar
Tahukah?
cinta itu seperti embun
yang datang sejukkan hari
yang meretas basah di tanah batu
yang pupus saat mentari menyapa
yang pupus saat mentari menyapa
Maka biarlah cinta membasuh leluka di hati
walau setiap titisnya mampu membuka luka baru hingga berdarah lagi
kerna kata pisah, ajali bagi layaknya segala fana.
Tahukah?
cinta tidak butuh izin apalagi persetujuan
mengusirku, tidak guna
karena hati, kerajaanku.
Lalu jika kau membukakan pintu untukku, lihat,
akulah lelaki di ruang gelapmu yang mengais pekatnya sepi
saat gegurat perih membekas di dinding penjara rindu,
Sekali kali tidak
aku bukan hanya lelaki biasa
aku: lelakimu.
@genta sangaji
*gambar : http://budirich.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment