temukan aku,
di berandamu pagi ini
tepat di tiang paling kanan
si pucat kuyu ringkih berbaring
di tangannya ada seikat bunga
jangan takut, aku belum mati
hanya terlelap, menanti dekap.
sini, ambil bunga ini
letakkan di vas biru milikmu
jangan masuk dulu
temani aku, sebentar saja
kita kumpulkan embun
untuk bunga di vas biru
temukan aku,
di berandamu pagi ini.
usah bawa kopi dan penganan
aku tidak lama
usai penat aku pergi
sudah, jangan tanya.
tersenyum saja untukku
bunuh kata yang tak perlu
temukan aku,
di berandamu pagi ini
jadi yang terakhir
untuk sebutan : kita.
Tolitoli, Februari 2010
No comments:
Post a Comment