bulan dan bintang sembunyi di sebalik awan
barangkali akan hujan
langit menggelung hitam, kelam
sesekali kilat memecah gelap di utara
hadir sedikit terang di punggung kembara
walau tak mampu mengusir lembab di udara
menjelma jelaga pada jiwa yang gelisah
sarat kesah, resah
ah, desah nafas semakin berat
ada segumpal rasa yang tersumbat
namun seketika hilang setelah tiba angin barat
: berbisik di helai dedaun bambu
mendesau merdu, syahdu
gerisik menyebut sebaris nama
sebait pesan terdengar lirih di sela suara-suara
sebagai puisi tempat sajak bermuara
padahal rindu hampir saja berubah pilu
berangsur layu, di bening mata sayu
lalu mekar kembali, merekah di hati
luluh di lekuk kasihmu yang kunanti
2011
ZAIN AL AHMAD
No comments:
Post a Comment