ada hati yang meronta
erang isak menghiba
di dera pecut rindu
membekas merah biru
pun lelah kerap menyapa
buncah rasa semakin menderu
hingga lidah kelu membiru
hempas hasrat yang menderu
bahkan jenuh tinggal sedepa
lempar pandang jauh ke sana
hendak bungkam gairah semu
di tempat cinta bersemayam dulu
selaksa tanya retas menjingga
pedih perih melipat rasa
saat dusta lekat meramu
pupus asa menjadi debu
Duhai puan,
sembab di wajahmu
hendak tegaskan cerita.
Mendekatlah! Rengkuh hangat sabdaku
biar kuhapus sendu di sudut hatimu.
@sabdabumi
*gambar : http://barunyadar.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment