ADALAH cinta yang bersemayam di balik gaduh logika
di sela ramai suara-suara saat malam beranjak pergi.
Pun lantang bisikmu tak lagi terdengar
sesat jalanku bawa diri ke lembah asing
: tempat benci bertahta.
Nyalakan suarmu, mohon dentingkan bunyi-bunyian
buat aku terhentak saat hikmah menghantam
agar dua mata dapat melihat
walau samar setapak menujumu
: Tuhan.
@sabdabumi
*gambar : http://cetusanminda.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment