May 24, 2011

Yang Tersisa dari Kita

: sajak yang tidak selesai bersama Elmira

bumi, tahukah?
mengapa di sini matahari melukai wajahnya
dan angin bersenandung lirih
remahan langit di bawa pergi camar-camar putih
awan-awan menghitam
hujan disimpul mati

ah.. nyilu

kau tahu Vasudeva?
barangkali dedahan kayu sedang terluka
pun pucuk pucuk pinus mengering
dedaun jatuh satu satu
terbawa angin malu malu
dan reranting enggan bernyanyi
: sepi
tiup angin berhenti,
malam kelam rembulan padam

ah... sunyi.

bumi, ini aku Vasudeva
: dirimu bertanya tentang alam

mengapa engkau berikan sunyi?
: reranting sang pelipur lara
tidak!

sekalipun tak ada kesunyian padanya
: dedauan ribuan sayap
dan dewadaru tubuh
setia tarian pawana
hantarkannya melayang mengawan
terbang menawan
hingga ujung purnama
mengunci bisu pintu langit
dendangkan lonceng kidung-kidung surga

: hentikan rasa sunyi!

tapi Vasudeva
usah takut pada sunyi
kenakan saja burga
: tabir nyalang mata dewi
hingga elang tembaga terbang melangit
di kilau sebelas bintang yang menyabit

kau tahu?
genta dewa telah berdentang
membekam kesah misteri pandora
di ujung desah seribu geisha
bergetar kaso penyangga surga

tapi Vasudeva
laguku terlalu sunyi mendayu
suara syahdu merengkuh pilu
menjerit kesah di tebing salju
: resahku batu, beku di inti bumi.

lalu, kau menghilang. ah!

@Ranting Sepi & Sabdabumi
Maret 2010

*
vasudeva  : dewa dari segala inti dewa
pawana     : angin
dewadaru  : nama sebuah pohon masih dalam keluarga beringin (Nama lainnya : Euginia Uniflora).

No comments:

Post a Comment