lembut senyum di muka pintu
denting kasih senandung merdu
selamat malam sayang
tegas kasih hasrat membayang
rindu...
lekat erat hingga sewindu
seret diri, bawa kau datang
rela hati menjadi dayang
denyut nadi cinta bertalu
bukan sekedar angin lalu
ada cinta dalam pandang
jauh tinggi asa melayang
sendu...
bujuk rayu indah melagu
hingga kerap degup mengembang
akal tesungkur mabuk kepayang
sepasang nafas memburu
dua raga retas menyatu
nanar pandang menatap nyalang
dua hati mabuk kepayang
pilu...
jejak tipu nyata membiru
simpan erat di dalam kenang
sekeping dusta untuk kau bawa pulang
Tolitoli, Januari 2010
No comments:
Post a Comment